nusakini.com--Ribuan umat Buddha dan agama lainnya berkumpul di Lapangan Ahmad Yani Kota Tangerang untuk mengikuti Jalan Sehat Pancasila. Sekjen Kemenag Nur Syam didaulat untuk melepas para peserta yang berkumpul sejak Kamis (25/05).

Dalam sambutannya, Nur Syam mengapresiasi inisiatif Forum Umat Buddha (FUB) Provinsi Banten menggelar Jalan Sehat Pancasila. Selain dalam rangka peringatan Waisak 2561BE/2017M, event ini juga untuk mengyongsong Hari Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni. 

"Mari tingkatkan kerukunan, baik intern umat Buddha, maupun antar umat beragama. Jika keduanya baik, maka pembangunan nasional untuk mewujudkan kesejahteraan akan dapat dilaksanakan," pekik Nur Syam diikuti tepuk tangan hadirin. 

• Besok, Kemenag Bakal Gelar Sidang Isbat
• Menag Yaqut Lantik Muh. Tonang Sebagai Kakanwil Kemenag Sulsel bersama 8 Pejabat Eselon ll
• Kemenag Sulsel-NU Care Lazisnu Gelar Festival Ramadan
• Kemenag: 1 Ramadan Jatuh Pada Hari Selasa 12 Maret
• 25 Ribu Kuota Sertifikasi Halal Gratis Terpenuhi, BPJPH: Sertifikat Menunggu Fatwa MUI

Menurutnya, bangsa Indonesia patut bersyukur karena diberi kekayaan dalam bentuk keragaman etnis, budaya, suku, dan agama. Labih dari itu, bangsa Indonesia juga dianugerahi kekuatan untuk menjadikan perbedaan bukan sebagai halangan untuk bersatu, tapi modal membangun harmoni dan kerukunan bangsa, utamanya antara umat beragama. 

"Kita bersyukur dilimpahi kekuatan saling memahami antar penganut agama. Kita harus bersyukur atas karunia ini. Di negara lain terus terjadi konflik ekonomi, sosial, budaya dan agama. Sementara kita damai dan tenteram, semua bisa beribadah dengan baik," ujarnya. 

Sebelum dilepas, para peserta diajak untuk memanjatkan doa bersama yang dipimpin oleh Bikkhu dan didampingi para tokoh agama lainnya. Setelah itu, ribuan peserta juga membacakan deklarasi sikap setiap terhadap Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

"Jalan Sehat Pancasila ini bentuk dukungan kita tentang peneguhan Pancasila sebagai dasar negara. Sebagai konsensus bangsa warisan pendiri bangsa. Sudah selayaknya kita meneruskan dan meneguhkan Pancasila sebagai dasar Negara," tandas Nur Syam. 

Tampak hadir dalam kesempatan ini, Sekjen Kemenag Nur Syam, Direktur Urusan dan Pendidikan (Urpendik) Ditjen Bimas Buddha, Kakanwil Kemenag Banten, unsur MUI Banten, FKUB Banten, FUB Banten, Anggota DPRD Banten dan Kota Tangerang, Banser NU, Kepala Kankemenag Banten, perwakilan Dandim 0506, utusan Kapolres Tangerang, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat. (p/ab)